Translate

Senin, 07 Juli 2014

Tersinggung Itu? Ahaa...Penyakit Hati !

           Assalamualaikum Wr.Wb
Hallo...lloha? Akhirnya setelah sekian lama vakum dari dunia perbloggeran sekarang bisa kembali lagi ke dunia perbloggeran :D cieellah bahasanya gak nahan perbloggeran...xixixixi :D
Alhamdulillah... saya dapat pengalaman baru lagi akhir-akhir ini tentang pembahasan "Tersinggung" tahu dong apa itu tersinggung? Pasti dari kalian para readers pernah merasakan yang namanya "tersinggung" yakan??? menurut saya sendiri tersinggung itu hal yang manusiawi kok.
           Tersinggung (mudah marah) yaitu suatu Perasaan kecewa atau tidak tahannya akan sikap seseorang yang kurang menyenangkan akan sesuatu hal, biasanya tersinggung berarti dimana seseorang tidak sependapat akan suatu pertanyaan atau tentang penyampaian yang tidak sependapat dari seseorang ketika bertanya akan sesuatu hal.
Contoh misalnya ketika bertanya : si "A" bertanya ke si "B" » "saya akan lebih suka dekorasinya seperti ini saja"  namun bila tidak ada permasalahan akan pertanyaan tersebut tidak akan timbul hal yang membuat si "B" merasa tersinggung, tapi bila si "B" mempertanyakan & mempermasalahkan kepada si "A" maka akan menimbulkan perasaan tersinggung terhadap si "B",
Nah, contoh yang ke-2 misalnya ketika penyampaian : si "A" menyampaikan pertanyaan yang ketika di dengar oleh si "B" tidak sopan & kurang menyenangkan yang terhadap si "B" maka si "B" akan merasa tersinggung terhadap si "A" dengan penyampaiannya si "A" tersebut.
            Kemudian setelah tersinggung biasanya itu akan berdampak kepada perasaan, yang menyebabkan timbulnya penyakit hati, lalu kesan pertama yang di tinggalkan ketika kita merasa tersinggung yaitu "kemarahan" dan "Emosional" serta akan cepat mudah marahnya kita terhadap hal-hal yang menyinggung diri kita, maka bila sudah terdapat perasaan tersebut yang menyebabkan kita tersinggung kita akan jauh lebih merasa membela diri kita dan akan terlihat lebih angkuh dari biasanya ketika sudah tersinggung, lalu bila sudah seperti itu biasanya kata-kata atau ucapan dari mulut kita menjadi tidak terarah dari biasanya.
          Munculnya rasa tersinggung akan terbuka luas jika kita salah dalam menilai diri sendiri & menilai niatan seseorang, karena itu ada sesuatu yang harus kita perbaiki, yaitu cara menilai diri & menilai niatan seseorang terhadap apa yang dia bicarakan terhadap diri kita. Maka dari itu supaya kita tidak tersinggung seharusnya kita memiliki perisai dalam diri kita yaitu "keteguhan hati" dan "ketawakalan kita terhadap-Nya" serta "Tidak mudahnya kita tersinggung".
Walaupun sifat mudah marah atau tersinggung itu tabi'at dan wajar yang dimiliki oleh setiap manusia, tapi akan jauh lebih baik lagi bila kita tidak mudah marah atau tersinggung maka tidak akan timbul dampak negatif.
     Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : ُّ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat” Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!”- (HR.Imam Al-Bukhari)ُ
        Dalam riwayat Abu Said Al-Khudri Rasulullah SAW
bersabda : "Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridhoi, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridhoi" (H.R. Ahmad).
      Nah, oleh karena itu bagi kita seorang muslim yang beriman, Rasulullah SAW juga melarang malah memberi wasiat ke kita agar tidak mudah cepat marah atau tersinggung, bila ada dari kita dalam keadaan seperti ini maka cara terbaik yaitu "Memaafkan" akan jauh lebih baik dimata Allah SWT bagi mereka yang mau memaafkan.
       dalam Al-Qur'an juga di jelaskan dengan firman-Nya Azza wa Jalla :
"… Dan apabila mereka marah segera memberi maaf" (asy-Syura/42 : 37).
Juga dengan firman-Nya Ta’ala:
"…Dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang lain. Dan Allah
mencintai orang yang berbuat
kebaikan" (Ali'Imran/3 : 134).
          Karna orang-orang yang sedang mudah marah atau tersinggung biasanya di tergoda oleh syaitan laknatullah yang mengoda iman agar timbulnya sifat mudah marah atau tersinggung tersebut,
      Rasulullah SAW kemudian
bersabda: “Sesungguhnya saya
mengetahui sebuah kalimat yang
apabila diucapkan, maka marah
kalian akan hilang, yaitu: Audzu billah minas syaithanir rajim (Aku
berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk),”- (HR. Imam Bukhari & Imam Muslim).

Dari postingan saya, bisa kita ambil kesimpulan bahwa mudah marah atau tersinggung dapat menimbul penyakit hati lainnya karna pasalnya akar dari semua penyakit hati yaitu mudah marah atau tersinggung.
So... mau mengikuti apa kata Syaitan laknatullah atau Rasulullah Saw yang kita cintai??? Tinggal pilih kok :D

Terima kasih sudah mau baca postingan saya, tinggalkan komentar, saran & kritikannya yaa :D
Follow juga twitter saya » @vivirahmah06

Tidak ada komentar: